Jumat, 26 November 2010

Air

Aih......saya hanyalah bagian terkecil dari suatu epos panjang kehidupan,hanya setitik debu di gurun pasir,hanya setitik air di samudra yang luas.Hanya mengikuti kemana angin akan meniupkan perjalanan,apakah menyentuh pualam,naik ke permukaan atau terhempas menabrak karang.Tentu saya tak kuasa melawan takdir yang telah ditentukan.
Namun,ada satu harapan,doa,dan cita cita,yahhh,sebelum nanti ada akhir perjalanan,ketika saya menguap,terbang berbaur dengan awan.Ingin sekali saya memeluk sebuah mutiara,masuk kedalam celah hatinya,sediakan makanan bergizi dan nutrisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar